Perspektif
jika teman blogger mengetikkan sebuah kata di halaman utama browser dengan judul "perspektif," maka teman blogger akan menemui banyak sekali kata - kata yang hampir mirip dengan gambaran, pandangan, cara pandang, sudut pandang dalam pengertian perspektif itu sendiri.
pengertian perspektif itu sendiri tidak lepas dari banyak pandangan orang ketika mendefinisikan kata perspektif itu sendiri. jika perspektif di artikan sebagai sudut pandang, lalu kenapa kita tidak menggunakan sudut pandang dan bukannya perspektif?
dan jika kita mendefinisikan perspektif sebagai cara menggambarkan sesuatu seperti dicontohkan orang yang memandang lautan luas dengan kacamata biru akan mengatakan lautan itu biru, sementara orang yang mengenakan kacamata merah akan mengatakan kalau lautan itu merah, kenapa tidak disebutkan sebagai deskriptif melainkan diyakini bahwa itu adalah penggambaran definisi dari perspektif.
lalu seperti apa menggambarkan definisi dari perspektif itu? perspektif adalah cara orang memandang sesuatu permasalahan atau sesuatu yang mengundang opini berdasarkan pengetahuan yang ia miliki dan keadaan pada saat itu.
pengertian kognisi sendiri adalah kepercayaan seseorang akan sesuatu permasalahan berdasarkan proses pemikiran yang melibatkan daya analis dan pemahaman yang didapat dari pengalaman.
maka disini jelaslah bahwa penggunaaan perspektif sendiri belumlah cukup memiliki arti yang jelas sehingga saya menuliskan perspektif kognitif yang artinya kurang lebih adalah cara pandang orang terhadap suatu permasalahan yang mengundang suatu opini berdasarkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan atau daya analis yang didapat dari proses pemikiran dan pengalaman.
dari sini dapat diketahui apabila saya memliki suatu pandangan atau pendapat akan sesuatu, itu adalah berdasarkan pengalaman, pemahaman akan suatu kejadian demi kejadian, menganalisa dan kemudian saya menyimpulkan atau mengevaluasi sehingga lahirlah sebuah opini. opini inilah yang saya tuangkan dalam blog saya ini.
terimakasih.
No comments:
Post a Comment