Saturday 31 October 2015

KEGIATAN BELAJAR 2: FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI PERKEMBANGAN ORANG DEWASA



KEGIATAN BELAJAR 2
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI
PERKEMBANGAN ORANG DEWASA

Para ahli yang mengikuti aliran nativisme berpendapat, bahwa perkembangan orang dewasa itu semata-mata ditentukan oleh faktor –faktor yang dibawa sejak lahir. Menurut aliran nativisme, perkembangan orang dewasa itu semata-mata bergantung pada pembawaan (hereditas).tokoh utama aliran ini adalah Schopenhauer, seorang filosof Jerman.
Aliran filsafat nativisme yang dijuluki sebagai aliran pesimistis, memandang segala sesuatu dengan kaca mata hitam. Para ahli penganut aliran ini berkeyakinan bahwa perkembangan individu manusia termasuk di dalamnya orang dewasa ditetukan oleh pembawaannya, sedangkan pengalaman dan pendidikan tidak berpengaruh aa-apa.
Para ahli yang mengikuti pendirian empirisme (empiriscism) mempunyai pendapat yang bertentangan dengan pendirian aliran nativisme. Pengikut aliran empirisme berpendapat bahwa perkembangan orang dewasa itu semata-mata bergantung pada faktor lingkungan. Tokoh utama dari aliran ini ialah John Locke. Doktrin aliran empirisme yang amat termasyhur adalah “tabula rasa”, sebuah istilah bahasa latin yang berarti batu tulis kosong atau lembaran kosong.
Aliran konvergensi merupakan gabungan antara aliran empirisme dengan aliran nativisme. Aliran ini menggabungkan arti penting hereditas dengan linglungan sebagai faktor-faktor yang berengaruh dalam perekmbangan orang dewasa. Aliran ini dirumuskan pertama kalinya oleh W. Stern.
Liran konvergensi ini berpendapat bahwa perkembangan orang dewasa itu sangat dipengaruhi oleh faktor pembawaan maupun lingkungan. Bakat sebagai kemungkinan yang telah ada pada masing-masing orang dewasa, tidak akan berkembang dengan optimal apabila tidak didukung oleh lingkungan yang sesuai.
Ada faktor-faktor tertentu dalam keidupan orang dewasa yang akan mempermudah perekmbangannya. Faktor yang paling berpengaruh tersebut adalah kekuatan fisik, kemampuan motorik, kemampuan mental, motibasi utnuk berkembang dan model peran.

A.      KEKUATAN FISIK
Ada 7 kebiasaan hidup sehat yang perlu dilakukan oleh orang dewasa untuk memelihara kekuatan fisik yaitu
1.      Sarapan pagi
2.      Makan secara teratur
3.      Makan secukupnya untuk memelihara berat badan yang normal
4.      Tidak merokok
5.      Tidak meminum minuman yang mengandung alcohol
6.      Olah raga secukupnya
7.      Tidur secara teratur 7-8 jam setiap malam
Kekuatan fisik yang prima pada orang dewasa, memungkinkan mereka untuk optimal dalam bekerja, berkeluarga, memperoleh keturunan, dan mengelola kehidupan keluarganya. Sebaliknya kekuatan fisik yang tidak prima menghambat orang dewasa untuk mengerjakan apa yangs eharusnya dilakukan oleh orangdewasa dan dapat menggaalkan sebagian atau secara total tugas-tugas perkembangan orang dewasa.

B.       KEMAMPUAN MOTORIK
Faktor kedua yang mempengaruhi perkembangan orangdewasa adalah kemampuan motorik. Kemampuan motorik orang dewasa mencapai puncak kekuatannya antara usia dua puluhan. Kecepatan respons maksimal terdapat antara usia dua puluh dan dua puluh lima tahun dan sesudah itu kemampuan ini sedikit demi sedikit menurun.
Kemampuan motorik ini mempunyai hubungan yang positif dengan kondisi fisik yang kuat dan kesehatan yang baik. Kondisi fisik yang kuat dan kesehatan yang baik memungkinkan orang dewasa melatih keterampilan-keterampilannya secara lebih baik.

C.      KEMAMPUAN MENTAL
Kemampuan mental yang diperlukan untuk menyesuaikan diri pada situasi-situasi baru adalah mengingat kemabli hal-hal yang dulu pernah dipelajari, penalaran analogis dan berpikir kreatif. Kemampuan mental ini mencapai puncaknya dalam usia dua puluhan, kemudian sedikit demi sedikit menurun.

D.      MOTIVASI UNTUK BERKEMBANG
Apabila remaja telah mencapai usia dewasa secara hukum, mereka berkeinginan kuat untuk dianggap sebagai orang – orang dewasa yang mandiri oleh kelompok social mereka. Hal ini menjadi motivasi bagi orang-orang dewasa untuk mengembangkan dirinya.
Motivasi untuk berkembang memiliki peranan yang strategis dalam perkembangan orang dewasa.

E.       MODEL PERAN
Faktor lingkungan perkembangan orang dewasa sangat berpengaruh terhadap perkembangan orang dewasa. Orang dewasa yang berinteraksi dengan orang dewasa lainnya mempunyai model peran untuk diteladani.
sebaliknya orang dewasa yang masih berinteraksi dengan remaja dan mengikuti garis-garis perilaku remaja akan tetap berperilaku seperti ramaja dan bukan pola perilaku orang dewasa. Jika mereka tetap dalam status ketergantungan, mereka hamper tidak memperoleh kesempatan atau motivasi untuk menguasai tugas-tugas perkembangan orang dewasa.

No comments:

Post a Comment